1. Pendarahan Berlebihan
Masalah yang paling umum terjadi setelah tindik lidah adalah perdarahan berlebihan Tindik lidah lebih berpotensi untuk terjadi infeksi dibandingkan tempat lainnya yang lazim ditindik misalnya daun telinga, mengingat letaknya yang berdekatan dengan saluran pernafasan dan mengandung banyak pembuluh darah. Jika terjadi infeksi pada lidah maupun dasar mulut (daerah di bawah lidah), dapat mengakibatkan pembengkakan pada lidah yang berujung pada kesulitan bernafas.
2. Infeksi Bakteri dan Virus
Infeksi juga rentan terjadi karena banyaknya bakteri di dalam rongga mulut. Jika peralatan atau perhiasan yang digunakan pada saat penindikan tidak steril, maka risiko terjadi infeksi bertambah juga. Belum lagi risiko terjangkit HIV jika sebelumnya peralatan tindik digunakan oleh penderita HIV dan tidak disterilisasi. Berbagai penelitian yang melibatkan pengguna tindik lidah menemukan bahwa gesekan yang terus menerus dalam jangka panjang antara perhiasan dengan gigi dapat mengakibatkan gigi retak bahkan patah, serta kerusakan pada gusi di bagian dalam gigi (yang menghadap lidah) dan tulang penyangga gigi.
3. Ganguan Bicara
Selain itu juga tindik lidah dapat menyebabkan gangguan bicara karena lidah terganjal oleh perhiasan yang digunakan dan adanya kerusakan syaraf pada lidah.
4. Patahnya gigi geligi
Hal ini diakibatkan karena tindik pada lidah sering menggangu gigi.
5. Menyebabkan Kematian
Jika kebersihan mulut tidak terjaga, plak (kotoran) dapat terkumpul di sekitar perhiasan yang ditindik ke lidah dan menjadi tempat perkembangbiakan bakteri. Hal ini dapat mengarah kepada infeksi dan pada kasus yang ekstrim dapat berujung kepada kondisi yang fatal, karena bakteri masuk ke dalam aliran darah dan menginfeksi organ vital seperti jantung.
Menurut para ahli pada Academy of General Dentistry, tindik lidah ini dapat berisiko serius, karena dapat menyebabkan terjadinya infeksi yang fatal seperti Angina Ludwig dan Endokarditis.
Lubang pada daerah tindikan di lidah, akan menjadi tempat masuknya kuman ke dalam pembuluh darah, sehingga infeksi-infeksi berat dapat terjadi. Apalagi, banyak tindik ini dilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai latar belakang medis sehingga mereka tidak dapat memberikan pengobatan atau perawatan pasca tindakan untuk mencegah terjadinya infeksi.
6. Infeksi Jantung
Angina Ludwig adalah infeksi akut yang disebabkan oleh kuman Streptokokus, yang menginfeksi lapisan dalam dari dasar mulut, ditandai dengan pembengkakan yang dapat menutup saluran nafas. Sedang Endokarditis adalah infeksi pada endokardium (lapisan dalam jantung), yang dapat mengakibatkan kerusakan pada katup jantung.
7. Pembengkakan Otak
Para dokter mengatakan bahwa memiliki tindikan di lidah bisa meningkatkan risiko pembengkakan otak. Sebuah arsip Neurology melaporkan bagaimana seorang laki-laki berusia 22 tahun meninggal dunia akibat mengalami pembengkakan otak setelah beberapa minggu menindik lidahnya.
Mengingat resiko tindik lidah diatas sebaiknya anda, pikir-pikir lagi deh kalau mau tindik lidah..
Masalah yang paling umum terjadi setelah tindik lidah adalah perdarahan berlebihan Tindik lidah lebih berpotensi untuk terjadi infeksi dibandingkan tempat lainnya yang lazim ditindik misalnya daun telinga, mengingat letaknya yang berdekatan dengan saluran pernafasan dan mengandung banyak pembuluh darah. Jika terjadi infeksi pada lidah maupun dasar mulut (daerah di bawah lidah), dapat mengakibatkan pembengkakan pada lidah yang berujung pada kesulitan bernafas.
2. Infeksi Bakteri dan Virus
Infeksi juga rentan terjadi karena banyaknya bakteri di dalam rongga mulut. Jika peralatan atau perhiasan yang digunakan pada saat penindikan tidak steril, maka risiko terjadi infeksi bertambah juga. Belum lagi risiko terjangkit HIV jika sebelumnya peralatan tindik digunakan oleh penderita HIV dan tidak disterilisasi. Berbagai penelitian yang melibatkan pengguna tindik lidah menemukan bahwa gesekan yang terus menerus dalam jangka panjang antara perhiasan dengan gigi dapat mengakibatkan gigi retak bahkan patah, serta kerusakan pada gusi di bagian dalam gigi (yang menghadap lidah) dan tulang penyangga gigi.
3. Ganguan Bicara
Selain itu juga tindik lidah dapat menyebabkan gangguan bicara karena lidah terganjal oleh perhiasan yang digunakan dan adanya kerusakan syaraf pada lidah.
4. Patahnya gigi geligi
Hal ini diakibatkan karena tindik pada lidah sering menggangu gigi.
5. Menyebabkan Kematian
Jika kebersihan mulut tidak terjaga, plak (kotoran) dapat terkumpul di sekitar perhiasan yang ditindik ke lidah dan menjadi tempat perkembangbiakan bakteri. Hal ini dapat mengarah kepada infeksi dan pada kasus yang ekstrim dapat berujung kepada kondisi yang fatal, karena bakteri masuk ke dalam aliran darah dan menginfeksi organ vital seperti jantung.
Menurut para ahli pada Academy of General Dentistry, tindik lidah ini dapat berisiko serius, karena dapat menyebabkan terjadinya infeksi yang fatal seperti Angina Ludwig dan Endokarditis.
Lubang pada daerah tindikan di lidah, akan menjadi tempat masuknya kuman ke dalam pembuluh darah, sehingga infeksi-infeksi berat dapat terjadi. Apalagi, banyak tindik ini dilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai latar belakang medis sehingga mereka tidak dapat memberikan pengobatan atau perawatan pasca tindakan untuk mencegah terjadinya infeksi.
6. Infeksi Jantung
Angina Ludwig adalah infeksi akut yang disebabkan oleh kuman Streptokokus, yang menginfeksi lapisan dalam dari dasar mulut, ditandai dengan pembengkakan yang dapat menutup saluran nafas. Sedang Endokarditis adalah infeksi pada endokardium (lapisan dalam jantung), yang dapat mengakibatkan kerusakan pada katup jantung.
7. Pembengkakan Otak
Para dokter mengatakan bahwa memiliki tindikan di lidah bisa meningkatkan risiko pembengkakan otak. Sebuah arsip Neurology melaporkan bagaimana seorang laki-laki berusia 22 tahun meninggal dunia akibat mengalami pembengkakan otak setelah beberapa minggu menindik lidahnya.
Mengingat resiko tindik lidah diatas sebaiknya anda, pikir-pikir lagi deh kalau mau tindik lidah..
Bagaimana gan, maish mau tindik Lidah??
Pembaca yang baik adalah pembaca yang meninggalkan komentar yang berkualitas..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar